A.
Pengertian Struktur dan Desain
Organisasi
Menurut
Wikipedia, struktur organisasi adalah suatu
susunan dan hubungan antara tiap bagian baik secara posisi maupun tugas yang
ada pada perusahaaan dalam menjalin kegiatan operasional untuk mencapai tujuan.
Secara umum struktur organisasi
adalah pola tentang hubungan antara berbagai komponen dan bagian organisasi.
Pada organisasi formal struktur direncanakan dan merupakan usaha sengaja untuk
menetapkan pola hubungan antara berbagai komponen, sehingga dapat mencapai
sasaran secara efektif. Sedangkan pada organisasi informal, struktur organisasi
adalah aspek sistem yang tidak direncanakan dan timbul secara spontan akibat
interaksi peserta.
Pada umumnya orang akan menganggap struktur sama dengan
desain organisasi. Sesungguhnya desain organisasi merupakan proses perkembangan
hubungan dan penciptaan struktur untuk mencapai tujuan organisasi. Jadi
struktur merupakan hasil dari proses desain.
B. Elemen Struktur Organisasi
Ada enam elemen kunci yang perlu diperhatikan ketika hendak
mendesain struktur, antara lain:
·
Spesialisasi pekerjaan.
Sejauh mana tugas-tugas dalam organisasi dibagi-bagi ke dalam beberapa pekerjaan tersendiri.
·
Departementalisasi. Dasar yang dipakai untuk
mengelompokkan pekerjaan secara bersama-sama. Departementalisasi dapat berupa
proses, produk, geografi, dan pelanggan.
·
Rantai komando. Garis wewenang yang tanpa
putus yang membentang dari puncak organisasi ke eselon paling bawah dan menjelaskan siapa
bertanggung jawab kepada siapa.
·
Rentang kendali. Jumlah bawahan yang dapat
diarahkan oleh seorang manajer secara efisien dan efektif.
·
Delegasi Wewenang. Sentralisasi mengacu pada
sejauh mana tingkat pengambilan keputusan terkonsentrasi pada satu titik di
dalam organisasi. Desentralisasi adalah lawan dari sentralisasi.
·
Formalisasi. Organisasi
harus mengintegrasikan berbagai aktivitas dan orang dalam organisasi.